Menyematkan Cinta
Cinta, ke mana saja kau sudah menyematkan cinta kita?
Aku sudah menyematnya ke dalam tembok, pintu, serta langit-langit di ruang tempat kita bersama. Di kamar tempat aku berangan-angan tentang dirimu. Di tepi aspal dan trotoar tempat kita berjalan bersama. Pada titik-titik hujan yang kutitipkan bulir kesedihan yang lupa kubendung.
Pada pena yang menuliskan berbagai cerita kita. Pada kertas-kertas dan buku tulis yang berserakan. Di tuts-tuts keyboard laptop tua milikku tempat ia mengetik berbagai hal. Pada telpon genggam yang acapkali memberikan notifikasi atas namamu. Dan ia yang dipecah menjadi remah-remah digital seperti saat ini.
Tolong beritahu aku di mana kau menyematkan cintamu, agar dapat kureguk tanpa mengusik tata hidupmu.
Leave a Reply